Caranya?
Kamu bisa print desain logo tersebut pada media kertas dan kemudan foto, biasanya dengan setting aperture kamera yang lebar. Hmmm... agak ribet. Hehe.
Untuk kamu yang gak mau ribet, kamu bisa pakai file mockup logo gratis yang bisa kamu download pada link ini. Download.
Langkah 1
Download salah satu file mockup tersebut. Nah setelah selesai download, buka file mockup tersebut di Adobe Photoshop.Saya menggunakan mockup yang disediakan oleh GraphicsFuel. Klik disini untuk linknya. |
Langkah 2 - Temukan Layer SmartObjet-nya
Pada file mockup Photoshop akan selalu mempunyai layer SmartObject yang berfungsi sebagai tempat menaruh desain yang akan kamu mockup. Klik 2x untuk mengeditnya.
Langkah 3 - Paste atau Place Desain pada SmartObject
Kamu akan dibawa ke window baru. Disanalah kamu paste atau place desain yang akan di-mockup. Pastikan desain logo atau tulisan kamu sudah bersih dari background supaya background-nya tidak ikut masuk ke dalam mockup. Hapus atau sembunyikan desain lain yang tidak diperlukan; misal tulisan dari template mockup aslinya.
Langkah 4 - Simpan dan kembali ke file utama
Jika sudah OK, tekan Ctrl+S untuk save file. Kemudian kembali ke file utama (tekan Ctrl+Tab untuk berpindah antar window). Maka logo asli dari template sudah tergantikan dengan logo yang kamu paste tadi.
Langkah 5 - Adjustments
Selanjutnya kamu bisa mengatur setting tambahan yang disediakan dalam file mockup. Seperti pada file mockup yang digunakan pada tutorial ini, terdapat efek pencahayaan yang bisa kamu atur dan posisikan (pada layer group "light focus").
Kamu bisa menambah layer adjustment Curves atau Color Balance untuk membuat tone akhir.
Selanjutnya, kamu juga bisa membuat layer baru (Layer> New> Layer>) dengan mode Screen atau Linear Dodge. Gunakan brush soft dengan warna pilihanmu untuk membuat efek cahaya.
Dengan cara ini, kamu juga sekaligus bisa membuat desain logo atau tulisan 3D (tiga dimensi) dengan mudah di Adobe Photoshop.
Selamat berkreasi!
Selamat berkreasi!
https://desaingraphix.blogspot.co.id/search?updated-max=2015-10-23T23%3A53%3A00%2B08%3A00&max-results=10#PageNo=2
ReplyDeletetutorialnya kurang detail.
ReplyDeleteSilakan jika ada pertanyaan di mana kesulitannya :)
ReplyDeletedari langkah ke 2 dan seterusnya itu tidak di perjelas step by step nya (pic : di layernya)
ReplyDeleteSaya rasa langkahnya cukup jelas. Nanti saya perbaiki lagi supaya mudah dipahami untuk pemula.
Deletebang, itu kok ga bisa otomatis posisinya?
ReplyDeleteKalau file tulisan atau logonya sudah di dalam file Smart Object, kemudian di Save, harusnya bisa kok otomatis. Bisa diperjelas yang langkah nomor berapa?
Deletesangat menginspirasi... terima kasih
ReplyDelete